Sifat kimia dari bahan pengoksidasi

Bahan pengoksidasi memiliki sifat explosive, tidak stabil, dan mampu menghasilkan oksigen. Bahan pengoksidasi disebut juga oksidator. Saat bereaksi, zat pengoksidasi akan mengalami reduksi atau mengoksidasi zat lain.

Pembahasan

Bahan oksidator akan bertindak sebagai zat pengoksidasi dalam reaksi. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan elektron atau hilangnya elektron pada substrat lain. Umumnya, bahan oksidator terdapat dalam bentuk garam. Namun, keberadaan bahan oksidator tidak ada secara bebas di alam. Berikut contoh bahan oksidator atau zat pengoksidasi dan dampaknya terhadap lingkungan:

• Fluorin. Dalam dosis yang cukup fluorin mampu menyuburkan tumbuhan, sedangkan pada bidang kesehatan biasa dimanfaatkan sebagai bahan utama pasta gigi.
• Klorin. Adanya klorin berperan penting untuk lingkungan, kadar klorin yang pas dapat menyuburkan tanaman, namun klorin dalam bentuk gas berbahaya bila terhirup.
• Bromin. Bromin biasa dimanfaatkan untuk insektisida dalam mengatasi serangga yang mengganggu pada tanaman, sehingga adanya bromin berbahaya bagi manusia.
• Iodin. Iodin dapat ditemukan sebagai hasil penguapan air laut, dalam bidang kesehatan iodin digunakan sebagai bahan utama hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang menentukan zat pengoksidasi dan pereduksi dalam reaksi https://brainly.co.id/tugas/2234663
2. Materi tentang contoh zat pengoksidasi yang dapat menangkap tiga elektron https://brainly.co.id/tugas/5312857
3. Materi tentang perbedaan zat pereduksi dan pengoksidasi https://brainly.co.id/tugas/136859

Detail jawaban

Kelas: 10

Mapel: Kimia

Bab: Reaksi Redoks

Kode: 10.7.6

#AyoBelajar #SPJ2