Jelaskan karakteristik rumah adat honai dan kaitannya dengan kondisi fisik lingkungannya

Kelas: XI

Mata pelajaran: Geografi

Materi:  Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Di Indonesia

Kata kunci: Honai

Jawaban pendek:

Karakteristik rumah adat honai dan kaitannya dengan kondisi fisik lingkungannya adalah bentung rumah honai yang beratap rendah, memiliki tempat api unggun dan atap dari jerami yang rapat, yang cocok untuk kondisi oegunungan yang dingin

Jawaban panjang:

Honai adalah rumah adat dari suku-suku pegunungan tinggi di pulau Papua, seperti suku Dani di pegunungan Jayawijaya.

“Honai” merupakan nama rumah yang digunakan untuk kalangan pria, sementara rumah untuk kalangan wanita disebut” ebei” dan rumah kandang babi disebut “wamai”.

Honai dibangun dengan bentuk inding melingkar, dengan atap dari jerami berbentuk setengah bola atau kerucut.

Rumah honai dibuat dengan bentuk atap rendah, dengan tinggi hanya sekitar 2,5 meter saja. Atap yang rendah ini membuat udara didalam honai hangat. Rumah Honai jugadibangun dengan ruang yang cukup sempit dan tanpa ada jendela, hal ini bertujuan menahan dingin di pegunungan Papua.

Bangunan ini dapat ditemukan di lembah dan pegunungan di tengah pulau Papua. Wilayah tersebut memiliki suhu udara dingin terutama Puncak Jayawijaya yang berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.

Di bagian dalam honai, terdapat perapian untuk menyalakan api unggun, agar bisa nyaman dan hangat dalam keadaan yang dingin.

Selain sebagai rumah tinggal, honai juga digunakan untuk menyimpan bahan makanan seperti umbi-umbian.