Perbedaan strategi dakwah khulafaur rasyidin antara satu dg lainnya
Sejarah
ardita581
Pertanyaan
Perbedaan strategi dakwah khulafaur rasyidin antara satu dg lainnya
1 Jawaban
-
1. Jawaban fasya131
I. UNSUR-UNSUR PENDEKATAN DAN METODE DAKWAH
1. Unsur-Unsur Dakwah
Kekuasaan khulaf’ur rasyidin berumur kurang lebih 30 tahun. Srtuktur dakwah pada masa khulafa’ur rasyidin meliputi unsure-unsur dakwah sebagai berikut:
a. Da’i
Pengganti Rasulullah adalah Khulafa’ur rasyidin, mereka adalah Abu Bakar Asidiq, Umar Bin Khattab, Usman Bin Affan, Ali Bin Abi Thalib. Ke empat sahabat Nabi ini berperan sebagai ulama’ yang menyebarkan Agama Islam seklaligus berperan sebagai seorang Khalifah (pemimpin). Para da’i pada masa khulafa’ur rasyidin ini adalah, Abu Bakar As-Siddiq, Umar Bin Khattab, Usman Bin Afan, Ali Bin Abi Thalib, beliau-beliaulah yang berperan dalam dakwak pada masa khulafa’ur Rasyidin dan beliau-baliaulah yang menggantikan Nabi dalam menjadi seorang kepala negara. Sehingga corak Da’I pada masa Khulafa’ur rasyidin ini adalah Al-Ulama wa Al-Umara’.
b. Mad’u
Kondisi mad’u pada masa khulafaur Rasyidin adalah bersifat ijabah, karena pada masa Rasulullah sudah banyak orang yang memeluk Agama Islam. Khulafaur Rasyidin hanya tinggal meneruskan perjuangan dakwah rasulullah, namun masih banyak umat yang belum menerima Islam sebagai Agamanya, seperti orang-orang Qurasyi dan Yahudi, sehingga mad’u pada masa Kulafaur Rasyidin bercorak ijabah dan ummah.
c. Materi
Materi yang diterapkan pada masa khulafaur Rasyidin adalah aqidah, syari’ah dan mu’amalah. Adapun aqidah dengan cara mentauhidkan, atau Meng Esakan Allah, sedangkan syari’ah dengan diajarkannya tata cara tentang berwudhu, sholat dan mambaca Al-Qur’an, sedangkan mu’amalah yaitu dengan ditetapkannya zakat bagi orang-orang muslim yang diserahkan kepada baiulmal dan pajak bagi orang-orang non muslim.
d. Metode
Metode yang digunakan oleh khulafa’ur Rasyidin hampir mencakup ruang lingkup dari surat An-Nahl: 125 yang tiga metode dakwah.
e. Media
Kata media berasal dari kata Latin, median, yang merupakan bentuk jamak dari medium secara etimologi yang berarti alat perantara.
Secara lebih spesifik, yang dimaksud dengan media adalah alat-alat fisik yang menjelaskan isi pesan atau pengajaran, seperti buku, film, video, kaset, slide, dan sebagainya.
Adapun yang dimaksud dengan media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah kepada penerima dakwah. Pada zaman modern seperti ini, seperti televise, video, kaset rekaman, majalah, dan surat kabar.
f. Tujuan dakwah
Tujuan dakwah adalah tujuan yang hendak dicapai ole kegiatan dakwah. Adapun tujuan dakwah itu dibagi dua yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek yang dimaksud adalah agar manusia mematuhi ajaran Allah da Rasul-Nya dalam kehidupan keseharian, sehingga tercipta manusia yang berakhlak mulia, dan tercapainya individu yang baik(khoiru al-fardiyah), keluarga yang sakinah/harmonis (Khairu al-Usrah), komunitas yang tangguh (Khoitu al-Ummah) dan pada akhirnya akan membentuk bangsa yang sejahtera dan maju (khoir al-baldah) atau dalam istilah yang disebut dalam Al-Qur’an yaitu: Baldatun thoyyibatun wa robbn ghofur.
g. Efek dakwah
Dalam setiap aktivitas dakwah pasti akan menimbulkan reaksi. Artinya jika dakwah telah dilakukan oleh da’I dengan materi dakwah. Wasilah dan thariqah tertentu, maka akan timbul respons dan efek (atsar) pada maad’u (penerima dakwah).
.
. semoga membantu.