berdasarkan hasil uji urine diketahui bahwa urine berwarna kuning cokelat dan pH 4,9. Interpretasi yang tepat berdasarkan data tersebut adalah a. ginjal pemilik
Pertanyaan
a. ginjal pemilik urine dalam keadaan sehat
b. pemilik urine mengalami penyakit hipertensi
c. pemilik urine menderita penyakit diabetes melitus
d. pemilik urine mengalami dehidrasi dan banyak mengonsumsi protein
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Sistem Ekskeresi
Kata kunci: pH dan Warna Urin
Jawaban pendek:
Berdasarkan hasil uji urine diketahui bahwa urine berwarna kuning cokelat dan pH 4,9. Interpretasi yang tepat berdasarkan data tersebut adalah:
d. pemilik urine mengalami dehidrasi dan banyak mengonsumsi protein
Jawaban panjang:
Warna urin dapat menjadi indikasi kesehatan dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh seseorang.
1. Warna kuning cerah (seperti warna madu atau jerami) - berarti orang tersebut meminum banyak cairan, atau sehabis menggunakan obat diuretik yang memaksa tubuh membuang air berlebih.
2. Warna kuning gelap atau cokelat - tanda bahwa tidak cukup minum cairan (dehidrasi). Semakin gelap berarti semakin kurang konsumsi air orang tersebut.
3. Hitam - penyebabnya bisa termasuk penggunaan obat-obatan
4. Biru – diakibatkan kondisi kelebihan kalsium dalam urin atau hiperkalsemia (sindrom popok biru)
5. Putih kental – disebabkan infeksi saluran kemih atau batu ginjal
6. Hijau – dapat disebabkan oleh bakteri pseudomonas, penggunaan obat, atau mengkonsumsimakanan yang mengandung pewarna hijau.
7. Oranye - mengindikasikan adanya masalah pada hati atau saluran empedu, terutama jika Anda juga memiliki tinja berwarna terang. Obat juga bisa mengubah jeruk urin termasuk pencahar dan obat kemoterapi tertentu.
8. Ungu - disebabkan sindrom urin berwarna ungu, akibat infeksi bakteri gram negatif dan biasanya sembuh setelah diobati dengan antibiotik
9. Merah atau Pink - beberapa makanan seperti blackberry dan diketahui mengubah urin berwarna merah atau merah muda. Namun, bisa juga diakibatkan masuknya darah dalam urin, yang menyebabkan darah kemih (hematuria). Kondisi ini diakibatkan infeksi saluran kemih, pembesaran prostat, tumor, kanker, kista ginjal, dan batu ginjal.
Sementara itu pH atau tingkat keasaman urin juga dapat menjadi indikasi kondisi kesehatan.
Umumnya urin saat dites memiliki tingkat pH 6.0. Bila pH urin jauh lebih rendah dari tingkat ini (dibawah 5), maka berarti urin sangat asam. Kondisi urin asam disebabkan oleh diare, dehidrasi (kurang minum air), atau banyak mengkonsumsi makanan asam.
Sementara kondisi pH lebih tinggi (diatas 7) menunjukkan urin bersifat lebih basa. Kondisi ini dapat diakibatkan gagal ginjal, infeksi kandung kemih, atau sakit yang menyebabkan mutah-mutah (sehingga asam lambung keluar daru mulut).
Makanan yang kebanyakan terdiri dari sayuran dan buah-buahan akan membuat pH urin menjadi tinggi (membuat urin lebih basa). Sebaliknya, makanan kaya protein hewani akan menurunkan tingkat pH urin (membuat urin lebih basa).