B. Indonesia

Pertanyaan

Bagaimana perjuangan khoirul tanjung dalam perjalanan karirnya

1 Jawaban

  • masa kecil dari seorang Chairul Tanjung sama seperti anak kecil pada umumnya, suka bermain, jajan bersama teman-temannya. Saat kelas 1 SD chairul sekolah dengan diantar jemput oleh sanak keluarganya bernama ana dengan naik oplet, saat kelas 3 SD dia sudah bisa pulang pergi sendiri tanpa diantar jemput lagi. Pada saat ia smp usaha yang di gandrungi oleh ayahnya Abdul Gafar Tanjung yaitu percetakan,koran,dan transportasi mengalami gulung tikar karena dianggap bertentangan dengan pemerintahan pada masa itu (masa pemerintahan soeharto) . Hingga menyebabkan semua asetnya harus di jual, dan mereka akhirnya menyewa sebuat losmen dengan 1 ruangan dan 1 kamar mandi diluar, yang itu dihuni oleh 8 anggota keluarga yaitu ke-2 orang tua chairul dan 6 orang anak termasuk chairul sendiri.
    karena tidak kuat untuk menyewa losmen tersebut akhirnya keluarga chairul tinggal dirumah nenek dari ibu chairul, namun sampai sesulit itu kondisi yang dialami keluarganya chairul juga memiliki seorang ibuyang jarang sekali mengeluhkan kondisi.

    disuatu malam hari besar umat islam yakni malam hari raya id chairul menunggu bapaknya dan berharap bapaknya segera pulang dan membawa uang untuk dibayarkan zakat fitrah, namun sekian lama menunggu dan takbir terus berbunyi ,teman2 sebayanya yang tengah asik bertakbir di dekat masjid, namun chairul justru tengah gelisah menunggu sang bapak yang tak kunjung pulang dari mencari rezeki. Beberapa kali air mata chairul sempat menetes, sangat sesak rasanya. Ada tetangga yang memperhatikan dan sempat akan memberi zakat, saya tolak. ”Ya Allah, kami masih kuat berdiri. Meski tidak punya uang, kami masih mampu mencari,” katanya didalam hati.

    akhirnya bapak pulang dengan membawa uang untuk membayar zakat, hari sudah tengah malam ,saat jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi chairul bergegas pergi ke masjid dan membangunkan amil zakat yang tengah tertidur, dan membayarkan zakat untuk mereka sekeluarga, di menit2 terakhir menjelang shalat id itu dia bersyukur segala puji bagi Allah SWT.

    dari biografi singkatnya mengatakan bahwa pada saat chairul ingin kuliah ia menggadaikan kain halus Ibu sebagai pendaftaran biaya kuliah. saat kuliah chairul merupakan mahasiswa FKG-UI ,dan untuk memenuhi biaya kuliah ia melakukan beberapa pekerjaan yang uangnya lumayan bisa mencukupi biaya perkuliahannya.

    Dia juga adalah orang yang supel dalam bergaul,
    Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting.

    dan pada akhirnya chairul tanjung dikenal sangat sukses dalam berbisnis,hingga memiliki banyak sekali perusahaan .
    Pada tahun 2012 chairul menempati posisi ke 8 orang terkaya di Indonesia dan peringkat ke 634 di dunia dengan kekayaan 2 milyar US$ atau senilai dengan 19,3 triliun rupiah.


    #sekian ulasan singkat dari saya tentang Si Anak Singkong (Chairul Tanjung)

Pertanyaan Lainnya