jelaskan perbedaan aselomata pseudoselomata dan selomata berilah contohnya masing masing
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Perbedaan aselomata, pseudoselomata dan selomata terletak pada ada tidaknya rongga pada tubuh suatu hewan. Aselomata dimiliki oleh kelompok cacing pipih atau Platyhelminthes. Pseudoselomata dimiliki oleh hewan berpori dan kelompok cacing gilig. Adapun selomata umum dimiliki oleh kelompok Annelida dan Chordata.
Pembahasan
Kelompok organisme yang tidak berdinding sel dan bersifat heterotrof dimasukkan ke dalam kingdom animalia. Selain itu, kelompok ini adalah organisme yangaktif bergerak. Karakteristik lain dari organisme kingdom animalia seperti eukariotik dan multiseluler (metazoa), tidak berklorofil, bereproduksi dengan cara seksual, sebagian besar memiliki otak dan sistem syaraf, bereproduksi dengan cara seksual, sebagian besar memiliki otak dan sistem syaraf. Pengelompokkan animalia dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan hal-hal tertentu, yaitu:
1. Berdasar tipe simetri tubuh:
a. A-simeri : kelompok hewan yang tidak memiliki simetri tubuh
b. Simetri : kelompok hewan yang tubuhnya dapat dibagi menjadi dua sama besar, dibedakan menjadi :
1) Simetri bilateral : tubuh tersusun dari 2 sisi bersebelahan dan memiliki bentuk dan organ yang sama.
Contoh : ikan, crustacea
2) Simetri radial : hewan yang tubuhnya melingkar atau bulat
Contoh : porifera, echinodermata, coelenterata
2. Berdasar lapisan selom (rongga tubuh)
a. Diploblastik : hewan yang memiliki dua lapisan tubuh (ektoderm/epidermis/lapisan luar dan endoderm/gastrodermis/lapisan dalam)
Contoh : Cnidaria
b. Triploblastik : hewan yang memiliki tiga lapisan tubuh (ektoderm, mesoderm/lapisan tengah, dan endoderm).
Hewan triploblastik berdasar ada tidaknya rongga tubuhnya, dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
1) Aselomata
- Hewan yang belum mempunyai rongga tubuh, artinya tubuhnya padat tanpa rongga antara usus dan tubuh terluar.
- Pada hewan semacam ini mesoderm membentuk struktur yang kompak sehingga selom (rongga tubuh) tidak terbentuk.
- Contoh : platyhelminthes/cacing pipih
2) Pseudoselomata
- Hewan yang mempunyai rongga tubuh semu, mesodermnya belum membentuk rongga yang sesungguhnya karena mesodermnya belum terbagi menjadi lapisan dalam dan lapisan luar.
- Contoh : Porifera (hewan berpori) dan Nemathelminthes (cacing gilig)
3) Selomata
- Bagian mesoderm dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu lapisan dalam dan lapisan luar.
- Kedua lapisan tersebut mengelilingi rongga dan menghubungkan antara dorsal (belakang) dan ventral (depan) membentuk mesenterium. Mesentrium berfungsi sebagai penggantung organ dalam.
- Contoh : molusca, chordata, arthoproda
3. Berdasar ada tidaknya tulang belakang
Pengelompokkan ini adalah klasifikasi berdasar klasifikasi ilmiah yang diatur dalam kode internasional tata nama hewan. Dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu:
1. Invertebrata (hewan tidak bertulang belakang)
- Merupakan kelompok hewan dengan jumlah yang besar
- Kelompok ini terdiri dari: porifera (hewan berpori), coelenterata (hewan berongga), plathyhelminthes, nemathelmintes, annelida, mollusca (hewan tubuh lunak), echinodermata (hewan berkulit duri) dan arthropoda (hewan kaki berbuku-buku).
2. Vertebrata (hewan bertulang belakang)
- Merupakan salah satu sub filum dari filum chordata (ciri mempunyai notochorda: batang tali punggung/ corda dorsalis : penyokong tubuh)
- Memiliki tulang belakang pada tubuh yang terbuat dari tulang rawan atau sejati
- Chorda dorsalis membentuk aksis tubhnya dan membentuk vertebrae yang tersusun overlapping antara satu dengan lainnya.
- Sistem saraf dorsal membentuk saluran
- Memiliki otak yang kompleks dan berdarah merah
- Memiliki 2 pasang alat gerak
- Terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu : pisces, amfibi, aves, mamalia dan reptil.
Pelajari lebih lanjut
1. Vertebrata: https://brainly.co.id/tugas/876982
2. Manfaat hewan: https://brainly.co.id/tugas/9211147
3. Echinodermata: https://brainly.co.id/tugas/22483115
Detil Jawaban
Kelas: 1 SMA
Mapel: Biologi
Bab: Animalia
Kode: 10.4.9
Kata kunci: pengelompokkan animalia, selomata, pseudoselomata, aselomata