apa sajakah bentuk2 morfologi akibat proses pengendapan
Geografi
rifa9741
Pertanyaan
apa sajakah bentuk2 morfologi akibat proses pengendapan
1 Jawaban
-
1. Jawaban tatamarquez
Delta
Delta ini terbentuk di muara sungai, yaitu tempat pertemuan sungai dengan laut. Pada saat aliran sungi mendekati laut, arusnya melemah karena adanya pengaruh gelombang laut, sehingga material yang dibawa aliran sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.
Delta yang berkembang luas dapat menyatu dengan sebuah darata sehingga akan menambah luas daratan. Dilihat dari bentuk fisiknya ada beberapa bentuk delta yaitu delta kaki burung, delta busur segitiga ( kipas ) dan delta kapak.
Kipas Aluvial
Kenampakan seperti ini terbentuk di kaki sebuah gunung. Pada tempat ini terjadi perubahan kemiringan dari pegunungan ke daratan, sehingga energy pengangkut ( air ) melemah dan akhirnya material hasil erosi terendapkan. Materi yang terendapkan merupakan alluvium halus. Umumnya terbentuk di antara lembah curan dan sempit.
Tanggul Alam
Tanggul ala mini dapat terbentuk pada waktu terjadinya banjir, akibatnya material-material dari air sungi meluap di kanan dan kiri sungi. Ketika banjir mereda, material tersebut terendapkan di kanan dan kiri sungi dan lama-kelamaan semakin tinggi seperti menyerupai tanggul.
Dataran Banjir
Dataran banjir merupakan dataran rendah di kanan dan kiri sungai yang terbentuk dari material hasil pengendapan banjir aliran sungai. Pada saat banjir datang, air menjadi meluap ke kanan dan kiri alur sungai. Luapan air ini membawa material sedimen yang kemudian diendapkan di kanan dan kiri sungai. Proses ini berlangsung lama, hingga terbentuk dataran banjir.
Meander
Meander merupakan salah satu bentuk sungai yang khas. Sungai dengan kelokan yang terbentuk dari adanya pengendapan. Meskipun sungai ini banyak terdapat di bagian tengah suatu Das, bahkan mendekati hilir, tetapi proses pembentukannya dimulai dibagian hulu. Volume air di bagian hulu yang kecil mengakibatkan tenag yang terbentuk pun menjadi kecil. Oleh karenanya sungai akan mencari rute yang paling mudah yaitu materi batuan yang tidak resistan.
Di bagian tengah aliran air mulai melambat karena relief yang datar. Disinilah pembentukan meander mulai nyata. Proses meander terjadi di tepi sungi baik bagian dalam maupun luar lekukan sungai. Pada bagian sungai yang alirannya cepat akan terjadi pengikisan di bagian lain dari tepi sungi yang alirannya lamban akan terjadi pengendapan. Meander terbentuk dari proses ini yang berlangsung secara terus-menerus.
Danau Tapal Kuda ( Oxbow Lake )
Oxbow lake ini dapar terbentuk akibat proses sedimentasi yang terjadi pada lekukan sisa sungai meander. Material sedimen yang terangkut oleh aliran sungai diendapkan pada bagian luar cekungan sungai. Proses ini bila berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan material sedimen akan memotong alur sungai sehingga alur sungai tersebut berubah menjadi lurus. Sementara itu, cekungan alur sungai yang terpotong membentuk genangan air menjadi danau.
Tombolo Dan Spit
Tombolo dan spit merupakan kenampakan alam hasil proses sedimentasi di pantai. Tombolo merupakan endapan material sedimen yang menghubungkan daratan dengan pulau kecil. Sedangakan spit merupakan endapan material sedimen laut di bagian ujung tanjung. Di Indonesia kenampakan tombolo dan tanjung dapat dijumpai di Pulau Bali. Wiliyah sempit Jimbaran merupakan tombolo yang menghubungkan Pulau Bali dengan pulau kecil di bagian selatan.
Gumuk Pasir
Gumuk pasir merupakan bentang alam hasil pengendapan oleh angin. Bentang alam ini dapat terbentuk di pantai maupun di gurun. Terbentuk karena adanya akumulasi pasir yang cukup banyak dab tiupan angin yang kuat sehingga pasir terangkut dan kemudian terendapkan membentuk gumuk pasir. Bentang alam semacam ini dapat ditemukan ketika mengunjungi pantai Parangtritis di daerah Yogyakarta.